Aki matsuri
banyak sekali festival-festival di jepang lho yang sangat menarik untuk kita pelajari karena dalam kurun waktu 1 tahun banyak sekali festival yang dirayakan, salah satunya aki matsuri (autumn festival).
matsuri ini banyak dipengaruhi kepercayaan shinto, walaupun beberapa perayaan lainnya selama bulan september-november uga dipengaruhi oleh kebudayaan budha.biasanya, unsur kepercayaan ini dihubungkan dengan kondisi alam, musim tanaman, atau pun hasil panen.
walaupun banyak yang tidak tahu pasti aki matsuri tradisi asli atau festival, tapi sejak dulu tradisi ini tidak banyak berubah. matsuri biasanya dilakukan dengan prakasa dari biara setempat. sau atau dua kali setahun,pada musim semi atau gugur, ujigami (local spirit) dipercaya turun gunung dan mengunjungi lahan pertanian. pada saat itu yama-no-kami menjadi ta-no-kami, serta berdiam dalam biara. pada hari itulah, roh itu ditempatkan dalam biara kecil yang diberi bambu sebagai usungannya, yang dikenal sebagai mikoshi.
para pria pengusung ujigami melintasi jalan-jalan, dengan diiringi oleh tetabuhan, lentera, hiasan-hiasan, atau bahkan orang yang menunjukan aktrasi tertentu. masyarakat berpakaian tradisional dan melakukan tarian, menyanyi atau memainkan alat musi tradisional. uiknya, setiap perayaan matsuri selalu berbeda dengan perayaan lainnya. misal pada acara hi matsuri(festival api) yang diadakan pada tanggal 22 oktober di kurama, dilakukan pembakaran api unggun besar. sedangkan di biara suwa di nagasaki, perayaan okunchi dilakukan selama 3 hari dengan berbagai tarian tradisional china, termasuk barongsai, pada kenka matsuri-nya himeji, arak-arakkan berupa bentuk singa dan karakter-karakter lainnya diusung sepanjang jalan karatsu.
selain itu ada pula yang disebut jidai matsuri, yang mulanya diselenggarakan pada tahun 1895 di kyoto, yang saat itu merupakan ibu kota dari jepang. dalam perayaan ini, orang-orang akan mengenakan pakaian serta dandanan pada jaman heian atau meiji. mereka ini akan berjalan beriringan melewati biara heian dan disakikan oleh para penduduk lainnya.
ditokyo sendiri juga dilakukan festival lain selama bulan november diantaranya nori-no-ichi (fowl market) yang merupakan peringatan akan semakin dekatnya liburan awal tahun, saat itu banyak dijual kumade(tongkat bambu pembawa keberuntungan). juga terdapat chigibako, satu set mainan yang terdiri dari tiga kotak; atau yang tak kurang bernilainya adalah potongan jahe segar pada festival jahe shiba daijingu. selain itu, ada juga perayaan lain yang dilakukan di tokyo, yang dikenal sebagai oeshii, atau peringatan nichiren.
chrysanthemum flower |
ini merupakan salah satu kelebihan tradisi jepang, dimana walau sudah berabad-abad, dan kondisi masyarakat yang sangat berubah,festival yang diselenggarakan tetap dilakukan dengan kondisi yang semirip mungkin dengan aslinya.
akhir kata dari saya, semua itu hendaknya menjadi pelajaran bagi kita, bukan sekedar pengetahuan belaka, agar kita lebih melestarikan kebudayaan kita sendiri..
kan siapa lagi yang harus melestarikan budaya/tradisi negara kita, jika bukan kita sendiri yang melestarikannya :)
Penulis: Unknown ~ Tutorial Blog | Tips Trick | Jejaring Sosial
Artikel Aki matsuri ini dipublish oleh Unknown pada hari Monday, 22 October 2012
Terima kasih Anda telah membaca artikel tentang Aki matsuri , Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Aki matsuri ini sangat bermanfaat bagi Blog dan teman-teman anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link Aki matsuri sebagai sumbernya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Jika anda menyukai Blog ini, silahkan like di facebook dan follow kami di G+. Terima kasih atas kunjungan serta kesediaan Anda membaca dan berkomentar tentang artikel ini.
Terima kasih Anda telah membaca artikel tentang Aki matsuri , Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Aki matsuri ini sangat bermanfaat bagi Blog dan teman-teman anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link Aki matsuri sebagai sumbernya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Jika anda menyukai Blog ini, silahkan like di facebook dan follow kami di G+. Terima kasih atas kunjungan serta kesediaan Anda membaca dan berkomentar tentang artikel ini.
0 comments:
Post a Comment